Selasa, 19 November 2013

Wawako Buka Seminar Studi Potensi PAD pajak parkir

Bertempat di Aula Bappeda Kota Jambi, Wakil Walikota Jambi Drs.H. Abdullah Sani, M.Pdi membuka secara resmi acara seminar studi potensi pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak parkir Kota Jambi tahun 2013. Tampak mendampingi Wakil Walikota Jambi, Kepala Bappeda Kota Jambi Fahmi, SP, acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Jambi dan juga pembahas utama dari Universitas Jambi Prof.DR. Surya dan dari Universitas Batanghari M. Zahari MS, SE, MSi, selain itu beberapa wajib pajak parkir di Kota Jambi ikut hadir pada acara tersebut.
Menurut Fahmi, SP, untuk Kota Jambi, penerimaan Pajak Parkir di tahun 2012 kontribusinya terhadap PAD masih tergolong kecil, yaitu lebih kurang sebesar 766 juta rupiah. Padahal, jika kita lihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Kota Jambi beberapa tahun terakhir yang terus meningkat, baik dilihat pembangunan fisik Kota maupun pertambahan jumlah kendaraan, tentunya sektor pajak parkir merupakan sumber PAD yang cukup potensial."Untuk itu, kami memandang perlu dilakukan suatu analisis melalui kajian yang mendalam terhadap potensi pendapatan pajak parkir", ujar Fahmi, SP.

Ditambahkan oleh Fahmi, SP, adapun maksud dan tujuan dari studi potensi PAD Kota Jambi ini adalah sebagai upaya Pemerintah Kota Jambi untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam rangka mencari peluang dan peningkatan penerimaan PAD yang lebih optimal di tahun - tahun mendatang, khususnya dari penerimaan pajak parkir. Dengan kajian ini, nantinya akan diketahui tingkat potensi pendapatan pajak parkir sehingga dapat dirumuskan kebijakan yang lebih operasional dalam rangka peningkatan kemampuan penerimaan PAD di Kota Jambi.

Wakil Walikota Jambi dalam sambutannya mengatakan bahwa Pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan otonomi daerah, karena pajak ini merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Wakil walikota Jambi juga menjelaskan, bahwa selama ini kontribusi pendapatan asli daerah terhadap total penerimaan daerah Kota Jambi sangat kecil. Saat ini, kemampuan keuangan daerah Kota Jambi masih sangat tergantung dari pendapatan, baik yang berasal dari pemerintah pusat, Provinsi, maupun atas upaya penggalian Pendapatan Asli Daerah Kota Jambi sendiri.

Maka dari itu, Wakil Walikota Jambi menghimbau untuk optimalisasi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan sumber - sumber PAD perlu dilakukan, guna untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah.(wsl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar